EmitenNews.com-Dalam dua pekan terakhir hingga Senin (5/9), harga saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) melesat hingga 76%. Terkait ini, pihak emiten mengaku ada dua pendorong utama.


Harga saham CARS bertahan di level terendah yakni Rp50 per saham dan mulai kembali merangkak naik mulai Selasa (23/8) yang saat itu naik 10 persen menjadi Rp55 per saham. Pada penutupan perdagangan Senin (5/9) harga saham CARS dalam dua pekan terakhir telah naik 76 persen ke level Rp88 per saham. Harga sahamnya pun sempat menyentuh Rp90 per saham.


Pada Senin ini, nilai perdagangan sahamnya pun cukup tinggi untuk ukuran saham gocapan dengan Rp147,98 miliar dan volume perdagangan saham hingga 1,7 juta lembar. Hingga saat ini, saham 


CARS masih disematkan notasi khusus oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun, notasi yang disematkan yakni X atau saham ini tengah mendapatkan pengawasan khusus oleh BEI.


CARS Chart by TradingView Investor Relations Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Yosef menerangkan tidak mengetahui secara khusus penyebab dari kenaikan harga saham di pasar reguler Bursa Efek Indonesia.


Namun, jika ditanyakan perihal aksi korporasi maka yang telah dilakukan perseroan sebelumnya adalah pergantian manajemen Perseroan pada RUPSLB sebelumnya dan perseroan juga telah merilis Laporan Keuangan Juni 2022 pada 19 Agustus 2022 yang lalu," katanya.


CARS pada 24 Juli 2022 lalu baru saja melakukan pergantian direksi dan komisaris. Nama Darmawan Widjaja masuk sebagai Komisaris Independen CARS pada RUPSLB tersebut.


Darmawan merupakan seorang profesional yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) emiten suku cadang grup Triputra. Pendapatan konsolidasian Semester I/2022 meningkat 23 persen menjadi Rp2,68 triliun dibandingkan dengan Rp2 triliun pada laporan hingga Juni tahun 2021. 


CARS juga membukukan laba bersih konsolidasian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp52 miliar berbanding rugi bersih Rp105 miliar pada laporan hingga Juni tahun 2021.


Hal ini menyebabkan laba per lembar saham dasar tercatat positif Rp3 dari minus Rp7. "Mungkin kedua hal tersebut menjadi sentimen positif yang direspon baik oleh pasar sehingga saham CARS mulai kembali aktif diperdagangkan sejak tanggal 19 Agustus 2022 setelah rilis Laporan Keuangan Juni 2022 dari sebelumnya stagnan di harga Rp50," jelasnya.