EmitenNews.com -Reli saham PT Abadi Lestari Indonesia Tbk. (RLCO) belum menunjukkan tanda kelelahan. Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten ini melesat bak tanpa rem, memaksa otoritas pasar menaruh sorotan atas agresifnya lonjakan harga.

Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menerangkan bahwa Kebijakan Unusual Market Activity (UMA) mulai efektif diberlakukan pada emiten RLCO per Senin (15/12/2025). Pengumuman UMA bukan bentuk sanksi, melainkan peringatan dini bagi pelaku pasar. 

“Pengumuman UMA bertujuan agar investor mencermati secara seksama setiap informasi yang tersedia dan mempertimbangkan kembali keputusan investasinya,” ujar Pande Made. 

Kebijakan tersebut mulai efektif diberlakukan pada Senin (15/12).Dalam sepekan perdagangan, saham RLCO tercatat lima kali berturut-turut menyentuh Auto Rejection Atas (ARA). Secara akumulatif, harga sahamnya telah melonjak sekitar 227,38% atau naik 382 poin ke level Rp550.

Lonjakan tersebut terpantau berlanjut walau BEI telah menerbitkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA).

Pada perdagangan Senin (15/12), saham RLCO kembali terkunci di batas atas, menguat 24,55% atau naik 135 poin ke Rp685. 

Atas hal ini, reli saham RLCO terpantau telah berlangsung enam hari berturut-turut sejak pencatatan perdana pada 8 Desember 2025. 

Dibandingkan harga awal IPO di level Rp168 per saham, RLCO telah melesat sekitar 307,74% atau naik 517 poin. (*)