EmitenNews.com—Kepemilikan saham PT Teknofast Intergasi Indonesia di PT Solusi Sinergi Digital, Tbk (WIFI) berkurang sebanyak 27,3 juta lembar saham atau sebesar 1,34 persen.


Meski tidak tercatat sebagai pemilik 5% saham atau lebih dalam laporan Biro Administrasi Efek PT Sharestar Indonesia ke Bursa Efek Indonesia tertanggal 5 September lalu, namun data Pelaporan Total Kepemilikan Investor di Atas 5% PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ke BEI memperlihatkan kepemilikan saham Teknofast di WIFI pada 14 Oktober lalu sebanyak 132,779 juta atau sebesar 6,48%.


Pada tanggal 17 Oktober, kepemilikan Teknofast di WIFI berkurang menjadi 105,479 juta atau sekitar 5,14%. Pengurangan tersebut terjadi melalui PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai Pemegang Rekening Efek.


Meski data KSEI tidak menjelaskan apa penyebab berkurangan kepemilikan Teksnofast di WIFI, namun pada rentang 14 Oktober hingga 17 Oktober lalu, harga saham WIFI tengah bergerak naik.


Data perdagangan menunjukkan harga WIFI pada 14 Oktober lalu bergerak di rentang harga tertinggi Rp212 dan terendah Rp194 per lembar dan ditutup di harga Rp194. Namun pada 17 Oktober, harga saham WIFI bergerak naik, naik posisi terendah Rp194 hingga posisi tertinggi Rp220 per lembar saham, dan ditutup di level di harga Rp210.


Sepanjang Oktober ini, data KSEI menunjukkan aktivitas transaksi saham oleh Teknofast yang cukup tinggi. Pada 6 Oktober lalu kepemilikan saham Teknofast di PT Kioson Komersial Indonesia,Tbk (KIOS) berkurang hampir 27 juta lembar (2,51%) saham. Namun sepekan kemudian (12 Oktober), Teknofast terekam menambah kembali kepemilikan sahamnya di KIOS sebanyak 6 juta lembar lebih (0,57%).