Hari Bahagia Djamari Chaniago, Dapat Bintang 4 dan Jadi Menko Polkam

Menko Polkam Djamari Chaniago. Dok. Detiknews.
EmitenNews.com - Hari bahagia Djamari Chaniago. Presiden Prabowo Subianto melantik tamatan Akmil 1971 itu, sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Rabu (17/9/2025). Sebelum pelantikan Presiden juga menganugerahi pensiunan jenderal bintang tiga TNI AD itu, dengan jenderal kehormatan bintang empat, seperti yang dimiliki Prabowo.
Kepada pers, di Istana Negara Jakarta, usai pelantikannya, Djamari Chaniago mengungkap pesan dan arahan Presiden Prabowo Subianto kepadanya sebagai Menko Polkam definitif yang baru.
"Arahan beliau, gunakan sisa umur untuk kepentingan bangsa dan negara. Berapa umur saya? Ada yang tahu? 77 tahun, sebentar lagi 77 tahun. Presiden meminta kepada saya, gunakan sisa umur itu untuk tetap mengabdi kepada bangsa dan negara. Tidak ada istilah-istilah yang lain," kata mantan Panglima Kostrad itu.
Presiden Prabowo melantik Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam setelah jabatan itu dipegang sementara oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin selama sembilan hari. Ia menggantikan pensiunan Jenderal Polisi Budi Gunawan.
Beberapa jam sebelum dilantik, Presiden Prabowo juga memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Djamari sehingga pangkatnya yang semula Letnan Jenderal TNI (Purn) menjadi Jenderal TNI Kehormatan (Purn).
Selepas dilantik, Djamari mengatakan dirinya masih harus menerima laporan lengkap dari jajarannya di Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, baru setelah itu akan menentukan prioritas-prioritas kerja.
Kendati demikian, Djamari menyatakan Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menko Polkam untuk menjaga situasi tetap kondusif, mengingat rangkaian aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.
"Sementara Beliau mengatakan seperti itu. Nanti tinggal saya menjabarkannya setelah saya melihat dan mendapatkan informasi yang lengkap dari Kantor Kemenko Polkam," kata Djamari Chaniago yang belakangan aktif sebagai kader Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto.
Tidak hanya soal keamanan dan ketertiban masyarakat, Djamari juga merespons pertanyaan mengenai reformasi TNI dan Polri, termasuk koordinasi antardua lembaga tersebut.
Djamari Chaniago merupakan purnawirawan TNI AD, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI pada 8 Maret 2000–16 Maret 2004.
Sepanjang karier militernya, Djamari pernah menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 9 November 1999–1 Maret 2000, kemudian Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Ke-24 pada 23 Mei 1998–24 November 1999, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi pada 1997–1998.
Setelah pensiun dari dinas militer, Djamari Chaniago pernah dipercaya menjabat Komisaris Utama PT Semen Padang dan saat ini juga menjabat anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan periode 2025–2030. ***
Related News

Erick Thohir jadi Menpora, Kita Tunggu Siapa Menteri BUMN

Buru Riza Chalid, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol di Prancis

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Limpahkan Tiga Tersangka ke Kejari Solo

CAEXPO 2025, Indonesia Promosi Komoditas, Teknologi dan Budaya Kalsel

Kasus Investasi Fiktif Tersangka PTIIM, KPK Periksa Dirut Taspen

Presiden Lantik 11 Pejabat, di Antaranya Menpora Erick Thohir