EmitenNews.com - Perusahaan Perdagangan Besar Barang Dari Kertas Dan Karton, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 275 juta saham baru setara 25,58 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp50 per lembar.

 

Dalam prospektus e-IPO, yang diterbitkan Kamis (20/7/2023) perusahaan penjualan kemasan berbahan kertas tersebut mulai melakukan penawaran awal atau book building pada 20 hingga 24 Juli 2023 dengan kisaran harga Rp130 - 150 per lembar. Sehingga dari IPO PPRI bakal meraup dana berkisar Rp35,75 miliar hingga Rp41,25 miliar.

 

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Indo Capital Sekuritas.

 

Perseroan juga menerbitkan 165 juta waran seri 1 secara cuma-cuma, setiap  5 saham baru mendapat 3 waran seri 1 atau rasio 5:3 dengan harga pelaksanaan Rp200 per saham pada npminal Rp50.

 

Dana hasil IPO seluruhnya untuk modal kerja seperti membiayai persediaan seperti persediaan papercup, paperbowl, paperbag, dan paperwrap dan biaya operasional yaitu beban penjualan dan beban umum & administrasi Perseroan.

 

Begitu pula dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya juga akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional, yaitu persediaan dan biaya operasional antara lain beban penjualan dan beban umum & administrasi Perseroan.

 

Sementara itu, dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp2,952 miliar dari hasil penjualan Rp99,431 miliar.

 

Namun, saldo laba justru turun 62,24 persen dibanding akhir tahun 2021 yang tersisa Rp4,141 miliar. Hal itu sebagai dampak dari pembagian dividen tunai kepada pemegang saham pada tahun 2021 sebesar Rp9,8 miliar atau 89,09 persen dari saldo laba tahun 2021 yang sebesar Rp11,029 miliar.

 

Perseroan adalah perusahaan yang melayani penjualan kemasan berbahan kertas di Indonesia yang didirikan pada tahun 2011. Perseroan berkegiatan usaha dalam bidang distribusi kemasan berbahan kertas yang aman digunakan untuk makanan dan minuman yang sering digunakan oleh restaurant dan café. Produk yang dijual oleh Perseroan sebagian besar dalam bentuk papercup.