Harimas Buang 500 Juta Lembar, IMPC Catat Laba Rp465,76 Miliar
Kompleks perkantoran Impack Pratama ramah lingkungan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Impack Pratama (IMPC) periode sembilan bulan pertama 2025 membukukan laba bersih Rp465,76 miliar. Tumbuh 15,53 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp403,15 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar naik tipis menjadi Rp8,58 dari Rp7,43.
Pendapatan bersih Rp3,02 triliun, surplus 9,02 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,77 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,84 triliun, bengkak dari fase sama tahun sebelumnya Rp1,7 triliun. Laba kotor tercatat Rp1,18 triliun, mengalami lompatan dari Rp1,06 triliun. Beban usaha Rp558,27 miliar, naik dari Rp502,84 miliar.
Beban keuangan Rp78,94 miliar, bengkak dari Rp52,4 miliar. Penghasilan keuangan Rp4,15 miliar, melonjak dari Rp2,67 miliar. Pajak penghasiln final Rp1,73 miliar turun dari Rp2,33 miliar. Penghasilan lainnya Rp42,3 miliar, melonjak dari Rp17,03 miliar. Laba periode berjalan Rp467,18 miliar, naik dari Rp405,46 miliar.
Jumlah ekuitas Rp3,12 triliun, turun dari akhir tahun sebelumnya Rp2,14 triliun. Total liabilitas terkumpul Rp1,94 triliun, mengalami penciutan dari akhir 2024 senilai Rp2,32 triliun. Jumlah aset Rp5,07 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp4,46 triliun.
Sementara itu, Harimas Tunggal Perkasa terus mengurangi porsi saham perseroan. Pada 30 Oktober 2025, Harimas diketahui melepas 500 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp2.000 per saham. Dengan skema harga itu, Harimas mengantongi dana taktis sebesar Rp1 triliun.
Efek dari penyelesaian transaksi tersebut, timbunan saham Impack Pratama dalam genggaman Harimas tersisa 22,62 miliar eksemplar alias setara dengan 41,22 persen. Mengalami dilusi 0,9 persen dari episode sebelum transaksi dengan koleksi 23,12 miliar helai. Tabulasi saham sebelum transaksi setara dengan 42,14 persen.
”Transaksi dilakukan dengan tujuan utama untuk realisasi investasi, dan meningkatkan saham beredar di publik,” tegas Lenggana Linggawati, Corporate Secretary Impack Pratama Industri. (*)
Related News
Dirut Baru Hermina (HEAL) Ikut Belanja Saham Rp60,6M
DRMA Umumkan Akuisisi 82 Persen Saham Komponen Otomotif Roda Empat
TRAM Ungkap Aksi Baru Bisnis Pengelolaan Sampah Sirkular
Kuartal III 2025, Laba PSAB Meroket 479,77 Persen
Tersapu 34 Persen, Laba TINS Kuartal III 2025 Sisa Rp602 Miliar
Usai Rugi, Kuartal III 2025 Laba PBRX Melesat 121 Persen





