EmitenNews.com - IHSG berpotensi menguat ke rentang level 6650-6690 pada perdagangan Kamis (21/10).
Potensi bullish continuation pada saham-saham perbankan dan saham lain yang sensitif terhadap interest rate berpotensi menjadi mover IHSG pada perdagangan Kamis (21/10). Pasalnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali mempertahankan 7-day RR Rate di level 3.50% untuk kedelapan kalinya.
"Keputusan ini membangun optimisme pelaku pasar bahwa tapering the Fed yang direncanakan dimulai akhir tahun ini tidak berdampak signifikan pada stabilitas sistem keuangan nasional," ulas analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.
Dengan gambaran itu menurutnya saham-saham BBCA, ASII, ARTO, BTPS dan PWON dapat diperhatikan pada perdagangan Kamis hari ini.
Katalis positif lain berasal dari penurunan status PPKM di DKI Jakarta dari level 3 menjadi level 2 pada 19 Oktober sampai dengan 1 November 2021.
Dengan demikian, sejumlah pelonggaran lanjutan pada restriksi kegiatan masyarakat dapat diterapkan di wilayah DKI Jakarta. "Hal ini diharapkan dapat memicu akselerasi pemulihan pertumbuhan ekonomi, terutama di Q4-2021," lanjut Valdy.
Oleh sebab itu, selain bank, PGAS, AKRA, INDF dan TLKM menurutnya dapat turut diperhatikan.(fj).
Related News

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya

Pelanggan KA Panoramic Januari-Mei 2025 Bertambah 34,38 Persen

Kemenperin Inisiasi Siprosatu, Percepat Digitalisasi Industri Sawit