EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan dan pola transaksi Saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) dan PT Mitra Investindo Tbk (MITI). Pasalnya terjadi pegerakan harga yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Sebelumnya Bursa telah memberikan UMA (Unusual Market Activity) pada tanggal 9 Februari 2023 atas perdagangan saham ASPI. Sedangkan saham MITI informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 26 Juni 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.
Hingga penutupan sesi I perdagangan, Jumat (7/7/2023) Saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) melemah -4,34% atau turun -12 point ke harga Rp264 per saham. Sedangkan saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI) pada Jeda Siang Ini, juga melemah -3,25% atau terpangkas -8 point ke harga Rp238 per saham.
Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham ASPI dan MITI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, tulis Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dan Kadiv. Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam pengumuman bursa pada, Kamis (6/7/2023).
Selain itu, investor mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800