EmitenNews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat yang akan menggunakan penyeberangan dari Bakauheni menuju ke Merak, agar setelah 8 Mei 2022. Imbauan dikeluarkan mengantisipasi penumpukan saat puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu (7-8 Mei 2022). Untuk menghindari kepadatan dan agar perjalanan lebih nyaman, lebih baik pemudik Lebaran 2022 menyeberang kembali di atas 8 Mei 2022.


Dalam keterangannya yang dikutip Minggu (8/5/2022), Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, kalau bisa kepulangannya ditunda hari Senin atau Selasa (9-10 Mei 2022). Ia mengkhawatirkan terjadi penumpukan, yang menimbulkan ketidaknyamanan dalam perjalanan.


Dalam kunjungannya Sabtu (7/5/2022), Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, telah disiapkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan tambahan. "Kami siapkan Pelabuhan Panjang menjadi Pelabuhan untuk angkutan logistik dan penumpang dari Lampung menuju Pelabuhan di Ciwandan, Banten."


Sebelumnya, Menhub Budi Karya juga telah mengunjungi para penumpang Kapal Ciremai yang melayani arus balik di Pelabuhan Panjang. Menurut dia, masyarakat senang dengan adanya pelayanan kapal dari Lampung menuju Banten.


"Insya Allah ini akan menjadi format tiap tahun yang akan kita laksanakan di masa mudik," katanya.


Secara kumulatif, mulai Rabu (4/5) sampai dengan Sabtu (7/5) siang ini, terdapat total sebanyak 4.787 penumpang, 862 sepeda motor, 380 mobil pribadi, dan 45 truk / bus yang menyeberang melalui Pelabuhan Panjang Lampung menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten.


Untuk mengendalikan lonjakan arus balik, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah. Selain mengimbau masyarakat untuk menghindari kembali pada puncak arus balik (6-8 Mei 2022), kebijakan lainnya, membolehkan para pekerja untuk cuti setelah 8 Mei 2022 dan membolehkan anak-anak untuk sekolah secara daring. ***