Hingga Minggu Pertama Juli, Insentif KLM Mencapai Rp376 Triliun

Hingga minggu pertama Juli 2025, total insentif KLM mencapai Rp376 triliun, yang disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp167,1 triliun
EmitenNews.com - Bank Indonesia terus memperkuat implementasi Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan.
Hingga minggu pertama Juli 2025, total insentif KLM mencapai Rp376 triliun, yang disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp167,1 triliun, bank BUSN sebesar Rp166,7 triliun, BPD sebesar Rp36,8 triliun, dan KCBA sebesar Rp5,8 triliun.
Secara sektoral, insentif tersebut disalurkan kepada sektor-sektor prioritas yakni pertanian, real estate, perumahan rakyat, konstruksi, perdagangan dan manufaktur, transportasi, pergudangan, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta UMKM, Ultra Mikro, dan hijau.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, saat menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI pekan ini memastikan kebijakan KLM akan terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan melalui optimalisasi insentif pada sektor yang berkontribusi tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja serta selaras dengan program-program Asta Cita Pemerintah.(*)
Related News

Wamenperin: Industri Maju, Syarat Negara Maju

Utang LN Swasta Triwulan II Lanjutkan Kontraksi

Posisi Utang LN Indonesia Triwulan II 2025 Sebesar USD433,3 Miliar

SIG (SMGR) Pasok Semen Proyek Tol Semarang–Demak

Harga Emas Antam Turun Rp24.000 per Gram

Tembus di Atas Rp2 Miliar, Harga Bitcoin Cetak Rekor Baru Tertinggi