Hingga Semester I-2022, Vale Indonesia (INCO) Telah Produksi 12.567 Metrik Ton Nikel

EmitenNews.com - PT. Vale Indonesia Tbk (INCO) hari ini mengumumkan bahwa Perseroan telah memproduksi 12.567 metrik ton ("t") nikel dalam matte pada triwulan kedua atau semester I tahun 2022.
Volume produksi pada 2T22 sekitar 9% dan 16% lebih rendah bila dibandingkan dengan volume produksi pada 1T22 dan 2T21. Penggantian atap Tanur 1 dan shutdown pemeliharaan penuh pada awal Juni telah menyebabkan produksi pada 2T22 lebih rendah dibandingkan dengan 1T22.
Sedangkan pelaksanaan pembangunan kembali Tanur 4 telah menyebabkan produksi pada 2T22 lebih rendah dibandingkan dengan 2T21. Secara keseluruhan, produksi pada 1H22 adalah 13% lebih rendah dibandingkan dengan produksi pada 1H21 disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4.
Produksi nikel dalam matte (t), pada 2T22 capai 12.567 dan 1T22 capai 13.827 sedangkan pada 2T21 capai 15.048 selanjutnya pada 1h22 capai 26.394 dan 30.246 pada IH21.
"Dengan senang hati saya informasikan bahwa Tanur 4 kami sudah mulai menyala sejak 18 Juni 2022. Pembangunan Tanur 4 dilakukan selama enam bulan atau 187 hari. Selama pembangunan berjalan, kami senang tidak ada cedera yang serius terhadap tim proyek," kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia (INCO) dalam ketrangan resmi Selasa (19/7).
Febriany menambahkan konstruksi direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan untuk memenuhi target proyek dengan mengutamakan keselamatan sebagai nilai kami.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025