EmitenNews.com - PT Harapan Duta Pertiwi Tbk. (HOPE) resmi memperluas portofolio usahanya ke sektor pertambangan. Perseroan melaporkan peningkatan kepemilikan saham secara signifikan pada PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS), perusahaan kontraktor tambang dan alat berat.

Direktur Utama HOPE, Kevin Jong, dalam keterbukaan informasi Rabu (22/10) menjelaskan bahwa kepemilikan saham perseroan di TMMS naik dari semula 4,30% menjadi 27,39%.

“Informasi tambahan ini dibuat untuk kebutuhan RUPS dan sebagai bentuk pemenuhan ketentuan POJK,” ujar Kevin dalam laporannya.

Berdasarkan laporan keuangan interim per 31 Juli 2025, nilai transaksi tersebut mencapai Rp66,6 miliar atau setara 87,02% ekuitas konsolidasian HOPE. 

Aksi caplok sebesar 27,39% tersebut dilakukan melalui pembelian 1,11 miliar saham baru TMMS dengan harga Rp60 per saham, seluruhnya menggunakan dana internal perusahaan.

Perseroan menyebut transaksi ini tergolong transaksi material dan afiliasi, mengingat nilai investasinya mencapai 87,02% ekuitas HOPE, sementara aset konsolidasian TMMS tercatat Rp311,77 miliar atau 206,33% dari aset perseroan. 

Berdasarkan ketentuan, aksi tersebut wajib mendapatkan persetujuan RUPS Independen.

TMMS diketahui membukukan pendapatan Rp121,73 miliar hingga Juli 2025 yang mana jauh lebih besar dibanding pendapatan HOPE pada periode yang sama.

Kevin menjelaskan bahwa penyampaian informasi ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha HOPE.

Perlu diketahui Pada perdagangan hari ini Rabu (22/10) saham HOPE naik 0,68 persen ke level Rp147 per saham.

Dalam sebulan, turun 5,7% dari Rp156 pada 22 September 2025. Dalam enam bulan naik 190 persen dari harga Rp51 pada 22 April 2025. Sepanjang 2025 naik 448 persen dari Rp27 pada awal tahun.