EmitenNews.com – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi Indonesia, meraih pertumbuhan pangsa pasar yang konsisten baik dalam lima tahun terakhir. Untuk penjualan emas, HRTA mencatatkan CAGR sebesar 11,84% untuk periode 2017-2022, dengan pangsa pasar sebesar 15,58% di 2022.

 

Adapun permintaan dari segmen perhiasan mendominasi 60% dari total permintaan emas di Indonesia setiap tahunnya. Sementara itu di segmen emas batangan dan perhiasan kadar 99,99%, HRTA mencatat pertumbuhan pangsa pasar signifikan, dari 0,23% di 2019 hingga kini berada di 15,64% di tahun 2022.     

 

“Dalam 5 tahun terakhir, kami telah melakukan berbagai inovasi, tidak hanya inovasi terhadap produk tetapi juga inovasi dalam hal teknologi dan pemasaran untuk menjangkau pasar yang lebih luas, salah satunya adalah dengan menciptakan ekosistem omni-channel,” jelas Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi, Tbk pada Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 pada Rabu, 31 Mei 2023.

 

Salah satu salah inovasi produk emas dari HRTA adalah fitur keamanan BullionProtect® yang diterapkan pada produk EmasKita, sebagai pionir inovasi keamanan yang menempel langsung pada emas batangan. 

 

Selain itu, HRTA juga menghadirkan produk emas kilobar EMASKU dilengkapi lembar sertifikat dengan 8 fitur keamanan, termasuk material security paper untuk menjaga keamanan produk berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan oleh assayer

.     

HRTA juga menjalin berbagai kemitraan dengan berbagai institusi keuangan terpercaya lainnya di Indonesia, seperti Bank Negara Indonesia (BNI), Bank BJB Syariah dan Bank Syariah Indonesia (BSI). 

 

Selain itu, HRTA juga menciptakan ekosistem omni-channel untuk menjangkau pasar yang luas. Mulai dari grosir dan toko ritel untuk jual-beli emas dan gadai, toko milik sendiri yang telah mencapai 77 gerai di Pulau Jawa dan luar pulau seperti Lampung, Batam dan Sulawesi Selatan.

 

Selain itu aliansi bisnis dan kerjasama ritel dengan Matahari (22 gerai untuk pembukaan toko ACC), Alfamart (1300+ gerai untuk penjualan EmasKita 0,1g) hingga Ranch Market (5 pop up store untuk EmasKita dan Kencana). 

 

Dalam waktu dekat, HRTA berencana menambah pembukaan 11 unit toko, yang menjadikan total gerai mencapai 88 toko.