EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (22/6) melemah 59,76 poin atau 0,85% ke level 6.984,31. Sementara investor asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell sebesar Rp 94 miliar di seluruh pasar.
William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan di tengah pekan ini, Kamis (23/6/2022), IHSG berpotensi tertekan, namun masih akan berkutat pada range support di level 6888 dan posisi resistancenya ada di 7074.
Pola gerak IHSG saat ini akan dibayangi oleh beberapa faktor diantaranya sentimen penetapan suku bunga acuan dalam rapat dewan gubernur, volatilitas market global dan regional serta volatilitas harga komoditas, sisi lain penopang pergerakan IHSG masih berasal dari kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri dan mulai berputarnya roda perekonomian dalam negeri.
Saham pilihan menurut Yugen Bersinar Sekuritas adalah Jasa Marga (JSMR), Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI), HM Sampoerna (HMSP), Unilever Indonesia (UNVR), Kalbe Farma (KLBF), Telkom Indonesia (TLKM), Bank Ina Perdana (BINA), dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG).
Related News
Periksa! Ini 10 Saham Penghuni Top Losers dalam Sepekan
Cek! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
IHSG Meroket 2,83 Persen, Kapitalisasi Sentuh Rp15.316 Triliun
Presiden Prabowo Minta Proyek Hilirisasi Cepat Dieksekusi
IHSG Naik di Sesi I, Dua Sektor Ini Pimpin Penguatan
BEI Dua Kali Setop Saham Ini





