EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan dengan performa positif. Pada perdagangan Senin, 22 Desember 2025, indeks komposit ditutup menguat 36,29 poin atau 0,42 persen ke level 8.645,84.

Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 8.609 hingga 8.648, berbalik menguat dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 8.609. Penguatan indeks terjadi di tengah tekanan pada mayoritas saham, dengan 251 saham menguat, 433 saham melemah, dan 120 saham stagnan.

Kinerja IHSG ditopang pergerakan positif sebagian indeks sektoral. Dari 11 sektor, enam sektor berhasil menguat. Sektor energi mencatat kenaikan tertinggi dengan lonjakan 2,50 persen, disusul sektor barang baku yang naik 1,94 persen dan sektor barang konsumen siklikal yang menguat 0,80 persen.

Sebaliknya, tekanan jual masih membayangi sejumlah sektor. Sektor teknologi terkoreksi paling dalam sebesar 2,89 persen, diikuti sektor properti yang turun 1,31 persen, serta sektor infrastruktur yang melemah 0,95 persen.

Aktivitas transaksi bursa terpantau tetap solid. Total volume perdagangan mencapai 43,1 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp24,23 triliun dan frekuensi transaksi sebanyak 2,96 juta kali.

Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali menjadi primadona perdagangan. Emiten tambang Grup Bakrie ini mencatatkan volume transaksi tertinggi sebesar 12,25 miliar saham dengan nilai mencapai Rp4,62 triliun.

Di jajaran top gainers, saham PAMG memimpin penguatan dengan lonjakan 30,3 persen, disusul NETV yang naik 25,6 persen, serta LRNA yang menguat 25 persen.