IHSG Berpeluang Jebol Level 7.000 di Tengah Potensi Arus Modal Masuk dari Barat

EmitenNews.com - Indeks harga saham gabungan atau IHSG berpeluang uji level penutupan tertinggi baru, di atas level 7.000 pada perdagangan Rabu (23/3) ini.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, melihat potensi menguatnya IHSG itu tampak dari terbentuknya rising window pada Selasa (22/3) yang membuka peluang pembentukan pola three white candles pada perdagangan hari ini.
Dengan prediksi tersebut menurutnya saham-saham komoditas kembali dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini. "Termasuk potensi rebound lanjutan pada saham ANTM, INCO, ADRO, PTBA, AALI, LSIP dan INDY," sebut Valdy.
Rebound lanjutan harga minyak bumi pada hari Senin (21/3) yang berlanjut hingga Selasa sore diperkirakan akan memicu rebound pada harga-harga komoditas lainnya, terutama basic materials di Indonesia. Hal ini mengingat Indonesia masih diuntungkan dari berlanjutnya surplus neraca perdagangan hingga Februari 2022 kemarin.
Di sisi lain risiko ketidakpastian meningkat di AS dan Eropa. The Fed memberikan clue akan lebih agresif dalam normalisasi kebijakan moneter untuk meredam inflasi. Eropa masih dihadapkan dengan perang Rusia-Ukraina dan peningkatan kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.
"Hal ini menjadi katalis berlanjutnya capital inflow ke pasar modal Indonesia," ulas Valdy.(fj)
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA