EmitenNews.com - Indeks harga saham gabungan atau atau IHSG ditutup pada level tertinggi sepanjang sejarah di level 7.049.60 atau menguat +0.67% di perdagangan Senin (28/3).
Akumulasi beli investor asing masih berlanjut hingga Senin (28/3). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG berpeluang lanjutkan penguatan ke kisaran 7.080-7.100, jika tembus 7.050 di perdagangan hari Selasa (29/3) ini.
"Saham-saham siklikal jelang Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri, seperti ASII, TLKM, MAPI, RALS dapat diperhartikan," kata Valdy. Saham lain yang menurutnya juga layak dipantau adalah SSMS, PWON, PANR dan ACES.
Pelaku pasar merespon positif perkembangan kondisi terkini dari Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa Ukraina siap mengadopsi status netral sebagai bagian dari peace deal dengan Rusia. Sementara Presiden AS, Joe Biden telah menyelesaikan kunjungan 3 harinya ke Eropa.
Dari dalam negeri, kekhawatiran inflasi masih membayangi. Namun tren positif consumer confidence dan indeks manufaktur dalam beberapa bulan terakhir mendorong optimisme bahwa dampak kenaikan inflasi mungkin relatif terbatas," kata Valdy.(fj)
Related News
BEI Bekukan Yugen Sekuritas
Wall Street Drop, IHSG Tetap Melaju
Cenderung Koreksi, IHSG Menuju 8.350
IHSG Lanjut Menguat, Koleksi Saham CUAN, AADI, dan PANIĀ
IHSG Ditutup Naik Tipis, Tapi Banyak Saham yang Meroket
Presiden Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur Senilai Rp1,97 Triliun





