EmitenNews.com - IHSG kembali berpotensi membentuk pola bearish harami, menyusul pelemahan pada perdagangan Selasa (5/10). Sejumlah indikator teknikal menunjukan indikasi minor bearish reversal, di antaranya death cross di overbought area oleh Stochastic RSI dan penyempitan positive slope pada MACD.


Oleh sebab itu analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengingatkan untuk mewaspadai potensi koreksi lanjutan ke support terdekat 6230-2350 pada perdagangan Rabu (6/10).


"Waspadai potensi pullback pada saham-saham yang telah menguat signifikan, terutama di saham energi dan perkebunan," katanya.


Selain itu saham defensif, terutama yang berkaitan dengan consumer goods dan retail, seperti UNVR, MYOR, RALS, MTDL, AMRT dan ASSA menurutnya juga dapat diperhatikan.


Katalis positif berasal dari kenaikan indeks manufaktur Indonesia ke level ekspansif di September 2021. "Data tersebut meningkatkan ekspektasi pemulihan aktivitas ekonomi, termasuk di sisi konsumsi pada September 2021," jelas Valdy.


Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk melonggarkan restriksi kegiatan masyarakat di sejumlah wilayah mulai September 2021 kemarin.(fj)