IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Awal Pekan Cermati MNCN, SMRA, TKIM, BDMN dan JPFA

EmitenNews.com -Pada perdagangan Jumat (2/2), Bursa Wallstreet ditutup menguat didorong penguatan saham sektor teknologi AS dan rilis laporan keuangan perusahaan besar AS yang solid. Selain itu rilis data Nonfarm Payrolls AS sebesar 353000 jauh diatas ekspektasi menunjukkan kuatnya pertumbuhan ekonomi AS.
Bursa saham Asia ditutup mayoritas menguat seiring penguatan bursa Wallstreet dan juga pelaku pasar menanti rilis data tenaga kerja AS. Harga minyak mentah ditutup melemah didorong perpanjangan gencatan senjata Israel-Hamas meredam kekhawatiran gangguan pasokan minyak dunia.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan Jumat (2/2), saham penopang indeks BBRI (+1.7%), BMRI (+1.9%), ASII (+3.9%), dan BREN (+2.1%). Asing mencatatkan Nett Buy 1460 Milyar.
Diperkirakan hari ini Senin (5/2) IHSG berpotensi menguat terbatas dengan range 7100-7300 sektoral yang dapat diperhatikan Media, Poultry, Banking, dan Property,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.
MNCN direkomendasikan buy terbentuk break Out Falling Wedge berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 360-370. Stoploss jika Closing di bawah level 344.
SMRA buy berada di bottoming area berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 540-570. Stoploss jika Closing di bawah level 530.
TKIM buy karena terbentuk broadening wedge berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 6300- 6500 dan stoploss jika Closing di bawah level 6100.
BDMN Terbentuk Inside Bar berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 2750- 2850. Stoploss jika Closing di bawah level 2710.
JPFA Berhasil Rebound dari Bottoming Area berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 1050- 1150. Stoploss jika Closing di bawah level.
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800