EmitenNews.com -IHSG ditutup menguat ke level 7.297,67 pada Senin (12/2). Secara teknikal, terdapat pelebaran positif slope pada MACD, yang memberikan sinyal penguatan. Meskipun demikian, investor perlu mencermati risiko volatilitas menjelang pelaksanaan Pemilu pada Rabu (14/2). 

“Sehingga, IHSG diperkirakan akan melanjutkan fase konsolidasinya pada Selasa (13/2) dengan rentang pergerakan di area 7.300 - 7.330,” kata Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan.

Dari pasar global, investor masih wait and see terhadap rilis data inflasi AS yang dijadwalkan pada (13/2), di mana inflasi AS diperkirakan akan turun dari 3.40% pada bulan Desember 2023 menjadi 3.00% pada bulan Januari 2024. Penurunan inflasi AS dianggap sebagai sinyal positif, karena memperkuat peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed di Mei 2024. 

Selain itu, investor juga mengantisipasi beberapa rilis data ekonomi di wilayah Eropa, seperti di Inggris yang akan merilis data tingkat pengangguran. Pada bulan Desember 2023, tingkat pengangguran Inggris sebesar 3.90%, dan diproyeksikan akan meningkat menjadi 4.00%. Kenaikan tingkat pengangguran mencerminkan perlambatan perekonomian Inggris, sehingga akan mendorong Bank of England untuk mulai mempertimbangkan pemangkasan suku bunga acuan.

Dari dalam negeri, investor menantikan rilis data consumer confidence pada (13/2). Data consumer confidence pada bulan Desember 2023 berada di angka 123.80 poin, yang menandakan optimisme pasar terhadap kondisi perekonomian. 

Kondisi ekonomi tahun 2024 yang diproyeksikan positif, dengan data pertumbuhan PDB kuartal IV tahun 2023 masih di atas level 5.00%, dan inflasi yang tetap terjaga 2% +/-1%. Hal ini diharapkan menjaga consumer confidence tetap berada di atas level 100.

Top picks di Rabu (13/2) NISP, BJBR, INCO, ANTM, MDKA, PGEO dan HRUM.