IHSG Berpotensi Tertekan, Pantau Katalis dan Rekomendasi Sahamnya

EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Senin (30/5) menguat 0,16% atau 11,31 poin ke 7.037,56. Sementara investor asing mencatatkan beli bersih atau net buy Rp 7,44 miliar di seluruh pasar.
IHSG diperkirakan bakal bergerak pada range support di level 6944 dan resistance 7071, kata William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, Selasa (31/5/2022).
Hari terakhir bulan kelima di tahun 2022 serta jelang libur, IHSG masih terlihat berada dalam kondisi rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih terlihat akan dialami oleh IHSG hingga beberapa waktu mendatang, jikalau terjadi kenaikan masih bersifat temporary.
"Saat ini beberapa faktor masih menopang IHSG dimana musim pembagian dividen emiten yang masih berlangsung, serta masih stabilnya kondisi perekonomian terlihat dari rilis data perekonomian terlansir, hari ini IHSG berpotensi tertekan," ujar William.
Saham-saham pilihan untuk kali ini adalah Kalbe Farma (KLBF), Wijaya Karya (WIKA), Gudang Garam (GGRM), HM Sampoerna (HMSP), Bank BCA (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), Telkom Indonesia (TLKM), Indofood CBP (ICBP) dan Indofood CBP (ICBP).
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA