EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi di zona hijau pada perdagangan hari ini. Adapun saham BBNI, ADRO, INDF dan MAPI layak dicermati. 


Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, indeks masih berpeluang rebound dari candle morning doji star dan closed di atas 200 day moving average (MA).


“Trend bearish selama di bawah 6.902, berpeluang rawan rebound, karena masih bertahan di atas 200 day MA (6.596). Indikator MACD Bearish, Stochastic Oversold & dominan sell power. Selama di bawah 6.902, berpeluang menuju 6.584 DONE/6.477/6.279,” ujar Andri dalam risetnya, Rabu (18/5).


Adapun level resitancr pada perdagangan hari ini berada di level 6.703/6.747/6.816/6.886, sedangkan level support 6.596/6.576/6.504/6.470, dengan perkiraan range 6.590 - 6.700. 


Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,34%, begitu juga dengan S&P 500 yang mencatat kenaikan sebesar 2,02% bahkan indeks Nasdaq Composite mencatat kenaikan yang lebih tinggi sebesar 2,76%. 


“Seluruh bursa tersebut menglaami rebound setelah mencatat penurunan yang dalam pada periode sebelumnya. The Fed menyatakan bahwa lembaga tersebut akan terus menaikkan suku bunga sampai harga mulai turun ke level yang wajar,” jelas Maxi. 


Seiring dengan kondisi tersebut, investor dapat memperhatikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rekomendasi speculative buy, target 8.650/8.900 stop di bawah 8.050. Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan rekomendasi speculative buy, target 3.280/3.380 stop di bawah 3.080. 


Kemudian saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) direkomendasikan akumulasi beli, target 6.550/6.600 stop loss di bawah 6.150. Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), direkomendasikan trading buy dengan target 910/930 stop loss di bawah 800.