IHSG Betah Dalam Konsolidasi Wajar, Yugen Sekuritas Sebut Ini Pemicunya

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan, Selasa (9/8) menguat 16,03 poin atau 0,23% ke level 7.102,88. Total volume perdagangan saham mencapai 31,33 miliar saham dengan total nilai Rp 14,83 triliun. Sebanyak 234 saham naik, 300 saham turun dan 158 saham stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan, untuk hari ini, Rabu (10/8/2022) IHSG siap bergerak pada range support di level 6921 dan posisi resistancenya ada do 7123, dengan potensi mengalami kenaikan.
Pergerakan IHSG masih terlihat cukup betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, peluang kenaikan terbatas akan terlihat hari ini, namun peluang tekanan masih harus diwaspadai, saat ini iHSG masih ditopang oleh beberapa faktor diantaranya mulai rilisnya data keuangan emiten pada semester 1 dan stabilnya perekonomian dalam negeri yang terlihat dari data yang telah terlansir.
“Sehingga peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian terutama bagi investor jangka panjang,” tutur William.
Saham-saham yang cukup menarik untuk menjadi koleksi para pelaku pasar adalah Bank BNI (BBNI), Gudang Garam (GGRM), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Astra International (ASII), Ciputra Development (CTRA), AKR Corporindo (AKRA) dan Astra Agro Lestari (AALI).
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800