EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan kemarin, Selasa (15/3) melemah -0,48% atau -34,019 point di level 6.918,185. Sementara investor asing masih mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp3,1 triliun diseluruh pasar.
Muhammad Wafi selaku Analis Bahana Sekuritas dalam riset harianya, Rabu (16/3/2022) mengungkapkan, IHSG (15/3) ditutup turun 0,5% ke level 6918 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp14,5 triliun terbawa sektor konsumer non-siklikal, industri dasar, dan infra.
Asing tercatat melakukan net BUY di pasar reguler sebesar Rp2,7 triliun dengan saham-saham yang banyak dibeli asing adalah BBRI, TLKM, BBCA, ASII dan BBNI.
"Secara teknikal, IHSG berpeluang rebound setelah koreksi teknikal untuk test support MA5 namun dengan volume rendah dan test resist upper line bollinger", ujar Dia.
Mayoritas bursa global ditutup menguat setelah harga komoditas kembali normalize ditengah optimisme akan konflik Rusia dan Cina, serta antisipasi langkah The Fed di akhir pekan ini
Hari ini (16/3) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat dikisaran 6900-6950 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l.
BBRI buy on weakness di 4590; target 4620-4640; stoploss 4570.
ADRO buy; target 2730-2750; stoploss di 2680.
KLBF buy; target 1640-1660; stoploss di 1600.
Related News
Beda Respons Asing Antara Saham dan Obligasi Setelah Keputusan The Fed
IHSG Sundul Level 8.709 pada Sesi I, Sektor Kesehatan Jadi Lokomotif
8 Tahun, Dana Haji Kelolaan BPKH Capai Rp179 Triliun
Industri Perkapalan Minta Dukungan Pembiayaan Jangka Panjang
Pelabuhan Tanjung Priok Operasikan Pemindai Peti Kemas Beradioaktif
KISI Panen Cuan di Tengah Rekor IHSG 2025





