IHSG Dalam Rentang Konsolidasi, Indosurya Jagokan GGRM, BBCA, BBRI Hingga BSDE
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan kemarin melemah -0,50% atau turun -33,074 point di level 6.662,299. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp802 miliar.
Seiring dengan pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin, maka untuk hari ini range support di level 6538 dan resistance ke level 6702, ujar William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Kamis (6/1/2022).
Pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya, minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia, sehingga risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai.
"Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," imbuh William.
Saham-saham big cap rekomendasi dari Indosurya Bersinar Sekuritas untuk tengah pekan ini adalah Gudang Garam (GGRM), Bank BCA (BBCA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Astra Agro Lestari (AALI), Bank BRI (BBRI), Kalbe Farma (KLBF) dan Bumi Serpong Damai (BSDE).
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,29 Persen, PTMP, ITMG, ACES Top Losers LQ45
BEI Sesuaikan Ketentuan Evaluasi Indeks IDX80, LQ45, dan IDX30
IHSG Turun 0,34 Persen, ITMG, BBTN, BBRI Top Losers LQ45
Mirae Asset: Pasar Obligasi Stabil, Saatnya Trading SBN Jangka Pendek
IHSG Ditutup Turun 0,75 Persen, GOTO, EXCL, TLKM Top Losers LQ45
Ikan Tuna Indonesia Diminati di Ajang Seafood Expo North America 2024