EmitenNews.com—IHSG kembali tertahan di bawah MA50 di kisaran 7130 pada perdagangan Kamis (6/10). Dengan demikian, IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dalam rentang 7050-7130 di Jumat (7/10).
Sentimen negatif eksternal masih terkait dengan kekhawatiran peningkatan tekanan inflasi, terutama di AS dan Eropa seiring rencana pemangkasan produksi OPEC+ hingga 2 juta barel per hari di November 2022.
“Meski demikian, kabar bahwa cadangan gas di Eropa cukup untuk musim dingin setidaknya meredam kekhawatiran tersebut. Mayoritas indeks di Eropa cenderung menguat terbatas di Kamis (6/10) sore WIB,” kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.
Dari AS, tidak ada FOMC the Fed di Oktober 2022. Hal ini turut meningkatkan faktor uncertainty risk bagi pasar keuangan dan pasar modal global ditengah potensi peningkatan tekanan inflasi.
Mempertimbangkan sentimen di atas, appetite pasar pada saham-saham defensif cenderung meningkat. ICBP, INDF, UNVR dan MAPI dapat diperhatikan di Jumat (7/10). Potensi penguatan/rebound lanjutan juga dapat diperhatikan pada META dan JSMR.
Related News

Indonesia Targetkan Masuk 10 Besar Produsen Crude Steel Dunia

1,3 Juta Ton Beras SPHP Disalurkan, Mentan Yakin Harga Segera Turun

IHSG Menguat 0,34 Persen , Saham Ini Penopangnya

Kebutuhan Masih Tinggi; Impor Produk Pestisida Capai 87.350 Ton

Dukung Penegakan Hukum, Kemenperin Jaga Peredaran Gula Rafinasi

Sudah 162.109 Sertifikat Halal Diterbitkan, 80 Persen Produk Makanan