EmitenNews.com—IHSG diperkirakan masih konsolidasi dalam rentang 7000-7100 pada perdagangan Selasa (29/11). Secara teknikal, Stochastic RSI dan MACD cenderung bergerak sideway memperkuat indikasi konsolidasi lanjutan tersebut.
Tiongkok berencana membangun PLTU baru dengan minimum kapasitas listrik 165 gigawatts hingga 2025. Hal ini berpotensi mendorong demand batubara ke Tiongkok dan diperkirakan mendorong kenaikan harga batubara.
Masih dari eksternal, Negara G7 berencana membatasi harga minyak Rusia di rentang US$65-US$70 per barel. Penetapan harga yang lebih rendah ini dikhawatirkan dapat memperburuk krisis ekonomi global.
Analis PHintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan para pelaku psara dapat memperhatikan saham-saham yang berpotensi melanjutkan rebound seperti SMGR, INCO, ENAK, ASII dan UNVR. Serta, saham-saham dengan indikasi bullish continuation seperti KLBF dan ICBP di Selasa (29/11).
Related News
IHSG Tertekan, Serok Saham SMGR, BKSL, dan JPFA
Mandiri Sekuritas Prediksi Ekonomi RI Melaju 5,2%, IHSG Tembus 9.050
IHSG Terpeleset 53 Poin, Teknologi dan Infrastruktur Topang Koreksi
Direktur Utama BTN Sabet Bankers Of The Year
Pertamina Siapkan Sling Load, Pasok LPG ke Wilayah Bencana Terisolir
IHSG Drop 0,44 Persen di Sesi I, Emiten Backdoor Listing Berguguran!





