EmitenNews.com - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menutup gap 6. 825-6.921 pada perdagangan Rabu (2/3). Stochastic RSI masih mengindikasikan kecenderungan bullish. Investor asing juga kembali mencatatkan net buy (2/3), meski tidak sebesar net buy pada beberapa hari perdagangan sebelumnya.


Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebut peningkatan fluktuasi IHSG dalam beberapa pekan terakhir lebih banyak dipengaruhi oleh perkembangan konflik Rusia-Ukraina. Konflik itu memicu spekulasi pergeseran arah kebijakan the Fed.

"Pasalnya konflik tersebut memicu lonjakan harga komoditas yang dikhawatirkan mendorong kenaikan inflasi dan berdampak negatif pada laju pertumbuhan ekonomi global," katanya.

Dengan gambaran tersebut untuk saat ini menurut Valdy pelaku pasar dapat memperhatikan saham-saham komoditas dapat diperhatikan. Di antaranya saham MDKA, AALI, LSIP, MEDC, AKRA dan ELSA.

Masih terkait kebijakan moneter, normalisasi juga tengah dilakukan oleh BI dengan menaikan GWM pada 1 Maret 2022. Selanjutnya BI akan kembali menaikan GWM secara bertahap di 1 Juni 2022 dan 1 September 2022.(fj)