EmitenNews.com—IHSG membentuk pola hanging man pada perdagangan Senin (8/8). Hal ini mengindikasi rawan profit taking, didukung dengan penyempitan slope positif dari MACD. Oleh karena itu, IHSG berpotensi kembali uji pivot level di 7050, jika brealow 7070 di Selasa (9/8).

 

Dari eksternal, Tiongkok akan melanjutkan latihan di laut dan udara di sekitar Taiwan pada Senin (8/8). Selain itu, Tiongkok memutuskan hubungan di bidang militer dan sipil dengan AS sebagai respon atas kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke Taiwan. Hal ini dapat memicu ke bidang ekonomi yang dikhawatirkan berdampak negatif kepada world trade.

 

“Masih dari eksternal, U.S. Non Farm Payrolls naik ke 528 ribu di Juli 2022. Di sisi lain, tingkat inflasi AS di bulan Juli 2022 diperkirakan turun ke 8.7% yoy dari 9.1% yoy di Rabu (10/8). Data tersebut mengindikasikan ada perlambatan inflasi sehingga The Fed diperkirakan tidak akan seagresif dua bulan terakhir ini,” kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.

 

Dari domestik, penurunan dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Juli 2022 ke 123.2 dari 128.2 di Juni 2022 mempengaruhi pergerakan IHSG di Senin (8/8). Data ini memperkuat keyakinan pertumbuhan ekonomi Indonesia Q2-2022 masih ditopang dari ekspor. Oleh karena itu, perhatikan saham-saham seperti ANTM, TINS, AALI, LSIP dan HRUM. Di sisi lain, perhatikan potensi rebound dari saham seperti PGAS dan ICBP pada perdagangan Selasa (9/8).