EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan Senin 13 Juni 2022 ditutup melemah 1,29% ke level 6.995. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor transportasi. Investor asing net buy Rp376,19 miliar.


Waterfront Sekuritas memprediksi pada perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran support 6.925/6.850 dan resistance 7.050/7.150. Saham BBRI, BBCA, BBNI, TLKM, PGAS, dan UNVR menjadi saham unggulan mereka.


Semalam indeks di bursa Wall Street kembali ditutup melemah signifikan akibat meningkatnya kekhawatiran resesi ekonomi menjelang pertemuan The Fed pada Selasa-Rabu ini. Kekhawatiran ini mencuat setelah pada pekan lalu data inflasi kembali meningkat di atas estimasi sebelumnya.


"Indeks S&P sudah melemah lebih dari 20% dari level tertingginya, yang menandakan telah memasuki masa bearish menyusul Nasdaq Composite yang sudah terlebih dulu memasuki area bearish. Sedangkan indeks Dow Jones melemah 17% dari level tertingginya," kata analis Waterfront, Ratna Lim.


Koreksi tajam pada perdagangan kemarin terjadi terutama menjelang penutupan pasar, setelah Wall Street Journal menyarankan The Fed mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,75% pada pertemuan Rabu ini. Lebih dari prediksi sebelummya yang sebesar 0,5%.


Kekhawatiran akan kenaikan suku bunga itu dan potensi dampaknya terhadap ekonomi AS, mendorong yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun meningkat hingga level 3,3%. Dollar AS juga menguat sehingga mendorong koreksi pada harga emas.(fj)