EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan Rabu 27 Januari 2022 kemarin ditutup menguat 0,50% pada level 6600.


Penguatan IHSG didukung saham sektor kesehatan yang membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor properti mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp113,04 miliar.


Pada perdagangan hari ini Waterfront Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 6550/6525 dan resistance 6636/6670. Mereka mengunggulkan saham TLKM, EXCL, BBNI, PGAS, INDF, BMRI, dan BBRI.


Semalam indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah setelah hasil pertemuan The Fed mengindikasikan akan menaikkan suku bunga pada Maret 2022. Sedangkan Nasdaq Composite ditutup sedikit menguat didorong oleh kenaikan saham Microsoft setelah merilis laporan keuangan.


The Fed mengindikasikan akan menaikkan suku bunga dan menghentikan program pembelian obligasi pada bulan Maret 2022.


"Langkah tersebut menegaskan perubahan kebijakan The Fed dari kebijakan moneter yang longgar pada masa pandemi, menjadi kebijakan moneter yang ketat sebagai upaya untuk meredam laju inflasi yang tinggi," kata analis Waterfront Sekuritas, Ratna Lim.


Chairman The Fed menyatakan bahwa dengan laju inflasi jauh di atas target 2% dan pasar tenaga kerja yang sudah kuat, sudah tepat bagi The Fed untuk segera menaikkan suku bunga.


The Fed juga akan mengurangi kepemilikan obligasinya secara signifikan namun tidak menyebutkan kapan akan mulai dilakukan. Yield US-Treasury mengalami kenaikan setelah dirilisnya hasil pertemuan The Fed tersebut.(fj)