IHSG Diprediksi di Kisaran 6.600-6.693, Simak Rekomendasi Watefront Sekuritas

EmitenNews.com - Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones ditutup melemah akibat laporan keuangan IBM yang mengecewakan. Sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat yang antara lain didorong laporan keuangan Tesla yang lebih baik dari estimasi, meskipun terdapat masalah rantai pasokan.
Data initial claims pekan lalu menunjukkan penurunan pada level terendah selama 19 bulan terakhir, yang mengindikasikan ketatnya pasar tenaga kerja.
Sementara itu harga minyak mentah sempat menguat dipicu oleh ketatnya suplai, turunnya cadangan minyak AS serta adanya krisis energi di beberapa negara. "Namun kemudian terjadi profit taking sehingga harga minyak mentah ditutup melemah," ulas analis Waterfront Sekuritas, Ratna Lim.
Koreksi harga minyak juga didorong oleh turunnya harga gas alam dan batu bara. Harga batu bara berlanjut melemah setelah pemerintah China memberi sinyal akan melakukan intervensi untuk meredam kenaikan harga. Sedangkan harga emas menguat dipicu oleh melemahnya dollar AS.
IHSG pada perdagangan Rabu 21 Oktober 2021 ditutup melemah 0,35% pada level 6632. Saham sektor energi mengalami koreksi terbesar. Sedangkan saham sektor teknologi membukukan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp532,47 miliar.
Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6600/6560 dan resistance 6685/6693. Stock pick: TLKM, EXCL, ARTO, EMTK, dan CPIN.(fj)
Related News

594 Ribu Industri Kecil Pakaian Serap 1,2 Juta Pekerja

Telisik! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Periksa! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

IHSG Drop 4,14 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp14.746 Triliun

Fesyen Muslim Antar RI Jadi Pemain Utama Modest Fashion Global

Dongkrak Produksi, PHR Kembangkan Teknologi CEOR di Lapangan Minas