IHSG Diprediksi di Rentang 7.209-7.254, Pantau Rilis Data Berikut

prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - Index DJIA melemah -0,47% pada Kamis (14/11), diikuti S&P 500 (-0,61%) dan Nasdaq (-0,64%). Wall Street terkontraksi karena nada hawkish dari the Fed mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga bulan depan menjadi 59% (turun dari 82%), mengingat ketahanan ekonomi AS yang terus berlanjut.
Investor memantau rilis data PPI pada Okt-2024 sebesar +0,2% MoM, sejalan dengan konsensus tetapi lebih tinggi dari Sep-2024 sebesar +0,1% MoM. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Pertumbuhan PDB Jepang 3Q24; 2) Produksi Industri Tiongkok Okt-2024; 3) Penjualan Ritel Tiongkok Okt-2024.
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak Januari hingga 31 Oktober 2024 mencapai Rp246,58 triliun. Jumlah tersebut sekitar 88% dari target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp280 triliun.
MNC Sekuritas melihat dengan peningkatan penyaluran KUR ini, selain sebagai penyaluran modal, dampak KUR juga dapat dirasakan melalui pelatihan yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga memunculkan ide-ide baru untuk meningkatkan kemampuan produktivitas UMKM.
"Dengan mengintegrasikan manfaat KUR tersebut, juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depannya," ulas analis MNCS dalam Morning Navigator-nya hari ini.
IHSG melemah -1,29% ke level 7.214,56 pada Kamis (14/11) dengan net sell asing sebesar Rp795,5 miliar. Mayoritas sektor mencatatkan pelemahan yang membebani indeks, dipimpin oleh sektor properti dan real estate (-1,78%), disusul sektor energi (-1,77%). Sementara itu, satu-satunya sektor yang menguat adalah sektor teknologi (+1,27%).
Indeks dan bursa Asia lainnya melemah di tengah berlanjutnya tekanan arus keluar dana investor dan sebagai respons atas rilis data inflasi AS Oktober 2024 yang tercatat sebesar 2,6% YoY. Nilai tukar rupiah ditutup melemah di level Rp15.855/USD.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di rentang harga 7.209-7.254. Rekomendasi sahamnya hari ini adalah: AKRA, ICBP, ISAT, dan KLBF.(*)
Related News

DJPK Luncurkan Program SINERGI, Atasi Gap Pembangunan Infrastruktur

Tengok! Berikut 10 Saham Top Losers Pekan Ini

Cek! Ini 10 Saham Top Gainers dalam Sepekan

Melesat 2,33 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.831 Triliun

Jumlah Penumpang Angkutan Udara Turun pada Maret 2025

Badan Pangan Perkuat Pengawasan Pangan Segar di Daerah