IHSG Diprediksi Melemah, Ini Saham Pilihan Analis di Awal Pekan

EmitenNews.com -IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan ke level 7050 di perdagangan Senin (4/11). Kondisi ini didukung dari Stochastic RSI yang sudah berada di overbought area serta penyempitan positive slope pada MACD.
Dari dalam negeri, telah rilis data PMI Manufaktur Indonesia yang menguat ke level 51.7 pada November 2023 dari 51.5 pada Oktober 2023. Kenaikan ini mengindikasikan produksi dalam negeri kembali naik.
Selain itu, data inflasi yang telah rilis mencatatkan kenaikan dari 2.86% yoy di November 2023 dari 2.56% yoy di Oktober 2023. Secara bulanan tercatat 0.38% mtm di November 2023 dari 0.17% mtm di Oktober 2023.
Meskipun mencatatkan kenaikan, namun hal ini masih dalam batas wajar dari target BI di 3.0±1% dan BI diyakini kembali menahan sukubunga acuan di pertemuan Desember 2023.
Dari eksternal, pada pekan ini akan rilis beberapa data ekonomi penting seperti pertumbuhan ekonomi di Euro Area yang diperkirakan akan terkontraksi ke -0.1% pada kuartal III-2023 dari kuartal sebelumnya di 0.2%, kemudian Jerman akan rilis data inflasi yang diperkirakan turun ke 3.2% yoy dari sebelumnya di 3.8% yoy.
“Top picks di Senin (4/12) meliputi KLBF, AUTO, JPFA, BIRD, SMGR, MYOR dan BNGA,” kata Valdy Kurniawan Head Of Research PHintraco Sekuritas.
Related News

Dapat Tambahan Kuota FLPP, BTN Perluas Akses Rumah Layak bagi Rakyat

Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Cek! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

Surplus 3,37 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp13.599 Triliun

1,42 Juta Wisman Kunjungi Indonesia pada Juni, Naik 8,42 Persen

Produksi Kemasan Nasional Diprediksi Tembus Rp105 Triliun di 2025