EmitenNews.com – Kemarin IHSG bergerak berfluktuasi  (sempat minus 27 poin) dan di tutup anomali plus 49 poin atau 0,81% pada 6163  di pimpin oleh saham sektor energi, bahan baku dasar, manufaktur,barang konsumsi di tengah – tengah pelemahan indek bursa Asia, penguatan indek bursa Eropa, kenaikan yield UST 10 tahun, spekulasi pidato Powell nanti malam dan  pelemahan IDR/USD(-0,14%=14292)..

 

Indra Tedja Kusuma Analis Sucor Sekuritas menyampaikan, hari ini sebagai perdagangan terakhir di bulan September, secara teknikal kami perkirakan IHSG bergerak  mixed pada kisaran 6138 - 6180   dengan pertimbangan : indikator  SO (mendatar/82), muncul candle Bullish Engulfing, C=H, indikator ST Mov Avg (Consol / Consol),  ACR :  tekanan beli sedikit mengalahkan tekanan jual, CPA : perkiraan pola Uptrend Channel dan Penguatan  indek kemarin di ikuti dengan penurunan volume.

 

Adapun saham-saham pilihan yang dapat dicermati oleh para investor adalah ASII, IMAS, BBYB SMDR, IRRA dan JPFA 

 

ASII Spekulasi Buy dengan support di 5250 cutloss jika break di bawah 5150 Jika tidak break di bawah 5300 potensi naik ke 5450 - 5550 short term. 

 

IMAS Buy On Weakness dengan support di 930 cutloss jika break di bawah 910  jika tidak break di bawah 955  potensi naik ke 1000 - 1050 short term. 

 

BBYB Buy On Break dengan support 1410 cutloss jika break di bawah 1380 Jika tidak break di bawah 1435  potensi naik 1520 - 1580 short term. 

 

SMDR Buy On Break dengan support di 660 cutloss jika break di bawah 635 Jika tidak break di bawah 680 potensi naik ke 730 - 750   short term. 

 

IRRA Spekulasi Buy dengan support di 1720 cutloss jika break di bawah 1685 Jika tidak break di bawah 1745 potensi naik ke 1810 - 1870 short term. 

 

JPFA Buy On Break dengan support 1920 cutloss jika break di bawah 1890 Jika tidak break di bawah 1940 potensi naik 2000 - 2060 short term.