EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 84,27 poin atau 1,08% ke level 7.885,86 pada akhir perdagangan Rabu (3/9). Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.801 hingga 7.911 setelah dibuka di 7.801.

Total nilai transaksi tercatat Rp17,8 triliun dengan 400 saham menguat, 275 saham melemah, dan 126 saham stagnan.

Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan sembilan indeks sektoral. Sektor energi menjadi motor penggerak dengan lonjakan 2,49%, disusul sektor perindustrian 1,90% dan sektor kesehatan 1,45%. Adapun sektor properti (-0,99%) dan infrastruktur (-0,46%) masih tertekan.

Beberapa saham mencatatkan lonjakan harga signifikan, antara lain Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang melesat Rp10.200 ke Rp109.800 per saham, DCI Indonesia Tbk (DCII) naik Rp4.575 ke Rp327.700, serta Pollux Properti Indonesia Tbk (POLU) naik Rp1.200 ke Rp7.200.

Sebaliknya, penurunan dialami Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) yang turun Rp725 ke Rp6.625, Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) turun Rp400 ke Rp25.000, dan Duta Pertiwi Tbk (DUTI) yang melemah Rp340 ke Rp4.500 per saham.

Dari sisi aktivitas, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling ramai diperdagangkan dengan 77.646 kali transaksi senilai Rp1,6 triliun. Disusul Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebanyak 76.930 kali senilai Rp1,3 triliun, dan Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebanyak 44.829 kali senilai Rp586,2 miliar.

Untuk indeks LQ45, top gainers ditempati Vale Indonesia Tbk (INCO) yang naik 6,78%, Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 3,53%, dan Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) 3,32%. Sementara top losers diisi Barito Pacific Tbk (BRPT) yang turun 3,51%, Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 2,05%, dan Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 2,04%.