EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sore hari ini Senin (29/8) turun tipis 0,04% atau 3,20 poin ke level 7.132,04.
Penurunan IHSG pada penutupan sore hari ini, dipicu pelemahan Sektor teknologi yang turun hingga 2,23%. Sektor transportasi dan logistik turun 1,34%. Sektor keuangan turun 0,92%. Sektor infrastruktur turun 0,89%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,88%. Sektor properti dan real estat turun 0,72%. Sektor barang baku turun 0,24% dan Sektor perindustrian turun 0,22%.
Total volume perdagangan saham hingga penutupan hari ini mencapai 29,23 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,2 triliun. Sebanyak 357 saham melemah, 191 saham yang menguat dan 154 saham stagnan.
Top losers LQ45 hingga penutupan hari ini, Bukalapak.com Tbk (BUKA) -6,96%, Bank Jago Tbk (ARTO) -6,27% dan Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3,87%. Sedangkan Top gainers LQ45, Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 11,98%, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,73% dan Harum Energy Tbk (HRUM) 2,07%.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; GPSO naik 39 point atau menguat 34,82% ke level 151. PICO menguat 34,03% atau naik 65 point ke level 256. ITMA menguat 24,66% atau bertambah 185 point ke level 935. BRNA menguat 24,64% atau naik 260 point ke level 1.315. META yang naik 30 point atau menguat 22,05% ke level 166.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; MEDS -30 point atau melemah -6,97% ke level 400. BUKA melemah -6,96% atau koreksi -22 point ke level 294. RICY terkoreksi -11 point atau melemah -6,96% ke level 147. IRRA turun -85 point atau melemah -6,93% ke level 1.140. ESTA melemah -14 point atau turun -6,93% ke level 188.
Related News
Pemerintah akan Pindahkan Pintu Masuk Barang Impor ke Indonesia Timur
Pemerintah Akan Uji Dampak Skema Penyaluran Subsidi Terhadap Ekonomi
Harga Emas Antam Belum Beranjak dari Level Rp1.539.000 per Gram
Harga Emas Antam Bertahan di Level Rp1.539.000 per Gram
Indeks Harga Produsen 9 Sektor Naik 01,6 Persen di Triwulan III
Nilai Tukar Petani Oktober 2024 Naik 0,33 Persen