EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan ditutup melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (8/10/2025). IHSG turun 41,58 poin atau 0,51% ke level 8.127,70.

Pelemahan indeks acuan domestik ini disebabkan oleh tekanan pada lima sektor utama, meski enam sektor lainnya masih mampu mencatatkan penguatan.

Sektor perindustrian memimpin penguatan dengan lonjakan 2,08%, diikuti sektor transportasi yang naik 1,73%, dan sektor energi yang menguat 0,88%.
Sebaliknya, pelemahan terdalam tercatat pada sektor infrastruktur yang turun 1,06%, disusul properti melemah 0,87%, dan keuangan turun 0,81%.

Dari sisi aktivitas pasar, volume perdagangan mencapai 27,14 miliar saham dengan nilai transaksi Rp18,59 triliun. Terdapat 260 saham menguat, 401 saham melemah, dan 137 saham stagnan.

Beberapa saham yang mencatatkan kenaikan signifikan antara lain Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang naik Rp13.200 ke Rp228.100 per saham, Pollux Properti Indonesia Tbk (POLU) naik Rp4.775 ke Rp28.050, serta Panca Global Kapital Tbk (PGUN) naik Rp2.000 ke Rp22.225 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar antara lain Pakuan Tbk (UANG) turun Rp1.000 ke Rp5.750, United Tractors Tbk (UNTR) melemah Rp625 ke Rp24.975, dan Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp525 ke Rp11.375 per saham.

Saham yang paling aktif diperdagangkan hingga sesi I yaitu CBRE sebanyak 137.446 kali transaksi senilai Rp993 miliar, diikuti CUAN sebanyak 110.961 kali transaksi senilai Rp1,31 triliun, dan CDIA sebanyak 81.176 kali transaksi senilai Rp1,02 triliun.

Dari kelompok LQ45, saham United Tractors Tbk (UNTR) tercatat sebagai top losers dengan penurunan 2,44%, disusul Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 2,31%, dan Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 1,93%.

Sedangkan top gainers LQ45 di sesi I antara lain Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 6,33%, Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 4,94%, dan Indosat Tbk (ISAT) menguat 3,48%