IHSG Fluktuatif, Pelaku Pasar Tunggu Sikap BI

Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin breaklow support 6.270. Secara teknikal, MACD membentuk pelebaran negative slope dengan indikator stochastic yang mengalami death cross. Selain itu, indeks membentuk lower shadow panjang.
Artinya, apabila dapat bertahan di atas 6.270, masih terdapat potensi rebound pada Indeks. Menyusul FOMC The Fed pada 18-19 Maret 2025, investor menanti outlook Ban Indonesia (BI) terhadap kondisi perekonomian dalam rapat dewan gubernur (RDG) BI pada Rabu, 19 Maret 2025.
BI diperkirkan masih akan menahan BI rate di level 5,75 persen edisi Maret 2025. Itu seiring upaya BI menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Namun, BI menilai pada rapat dewan gubernur BI nilai tukar rupiah setara dengan negara peers. Kemarin, kurs rupiah susut 0,15 persen menjadi Rp16,420 per USD.
Selanjutnya, investor masih akan menanti pandangan BI ke depan. Selain itu, investor masih dibayangi kekhawatiran peningkatan inflasi, dan perlambatan ekonomi. Sebelumnya, OECD memangkas outlook ekonomi Amerika Serikat (AS), Global, dan proyeksi peningkatan inflasi edisi 2025 dan 2026.
Itu tersebab pemberlakuan kebijakan tarif oleh AS. Namun, proyeksi itu menggunakan asumsi peningkatan tarif sebesar 25 persen untuk impor AS dari Kanada, dan Meksiko mulai April 2025. Apabila realisasi lebih tinggi atau lebih rendah, dapat memberi outlook lebih baik atau lebih rendah terhadap ekonomi AS, dan Global.
Dengan demikian, investor masih akan mencermati realisasi dari pemberlakuan tarif oleh AS. Berdasr data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Indofood CBP (ICBP), Telkom (TLKM), Japfa (JPFA), Sido Muncul (SIDO), dan Astra Motor (ASII). (*)
Related News

Bahlil Yakin Target Lifting 600 Ribu BOPD Tahun Ini Dapat Terkejar

IHSG Ditutup Naik 0,26 Persen, Cek Saham Top Gainers LQ45

DEG, Proparco dan StanChart Akan Danai PLTS Terapung Saguling

Kurikulum Pendidikan Vokasi Kurang Match dengan Pasar Kerja

Sejumlah Industri Korea Ungkap Rencana Tambah Investasi ke Menperin

IHSG Naik 0,44 Persen di Sesi I, KLBF, AMRT, SMGR Top Gainers LQ45