EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan pertama perdagangan di awal tahun 2022 kemarin, berhasil menguat 1,27% atau naik 83,826 point ke level 6.665,308. Kenaikan IHSG didorong adanya pembelian bersih investor asing atau net buy sebesar Rp344 miliar.
Seiring dengan penguatan IHSG pada perdagangan kemarin, maka untuk hari ini terjadi pergeseran range support menjadi 6538 dan resistance ke level 6702, ujar William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Selasa (4/1/2022).
"Mengawali tahun yang baru, pergerakan IHSG terlihat sedang bergerak menguat, peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar dikarenakan rentang konsolidasi telah berhasil digeser ke arah yang lebih baik," kata Dia.
Kenaikan IHSG juga ditunjang oleh mulai adanya arus capital inflow yang kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia, hal tersebut juga menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG pada hari ini, hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat.
Saham-saham pilihan yang dapat menjadi perhatian para pelaku pasar di awal tahun ini adalah Unilever Indonesia (UNVR), AKR Corporindo (AKRA), Bank BCA (BBCA), Telkom Indonesia (TLKM), Bank BRI (BBRI), Gudang Garam (GGRM), Astra Agro Lestari (AALI) dan Jasa Marga (JSMR).
Related News
Rumah BUMN SIG Rembang Cetak Lonjakan Penjualan Hampers 30 Persen
Susut 2,74 Persen, Sepekan IHSG Susuri Level 7.087
Tol Palembang-Betung dan Jembatan Musi Ditarget Kelar 2025
IHSG Ditutup Anjlok 1,11 Persen, INTP, BUKA, HRUM Top Losers LQ45
OJK Sebut Ketahanan Perbankan Terjaga Ditengah Konflik Geopolitik
Indeks Kospi Merosot 1,63 persen