IHSG Masih Mampu Catat Kenaikan Saat Indeks Asia-Eropa Melemah
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini masih mampu mencatatkan kenaikan di tengah pergerakan indeks regional Asia yang cenderung melemah akibat rilis data pertumbuhan ekonomi China kuartal 3 yang berada di bawah proyeksi.
China melaporkan pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal 3 sebesar 4.9% YoY, atau lebih rendah dari perkiraan konsensus sebesar 5.2%.
Krisis energi memaksa China membatasi tingkat produksi sektor industri. Tercatat hingga September industrial production secara tahunan tumbuh melambat ke level 3.1%.
"Kondisi perlambatan ekonomi negara besar tersebut mempengaruhi pergerakan indeks global. Tak terkecuali indeks regional Eropa yang bergerak turun, yang juga diakibatkan isu krisis energi yang melanda Eropa," kata analis Phillip Sekuritas Dustin Dana Pramitha. Para pelaku pasar juga masih menanti musim laporan keuangan emiten.
Statistik
IHSG: 6,658.77 | +25.43 poin |(+0.38%)
Volume (Shares) : 24.5 Billion
Total Value (IDR) : 16.4 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,199.0 Trillion
Foreign Net BUY (RG): IDR 999.6 Billion
Saham naik : 324
Saham turun : 186
Sektor Pendorong Indeks:
Transportasi & Logistik : +21.68 poin
Perindustrian : +16.14 poin
Keuangan : +15.41 poin
Top Gainers:
DCII : 47,200| +1,200| +2.61%
EDGE : 25,375| +850| +3.47%
UNTR : 26,300| +800| +3.14%
GGRM : 35,150| +750| +2.18%
TKIM : 8,900| +400| +4.71%
Top Losers:
FISH : 8,750| -600| -6.42%
MCAS : 12,050| -525| -4.17%
MASA : 4,590| -330| -6.71%
ITMG : 25,675| -325| -1.25%
BBHI : 4,590| -310| -6.33%.(fj)
Related News
Rocket Day 2025 Lahirkan 37 Brand Terbaik yang Siap IPO
Dua Nama Dirumorkan IPO, Sandi Uno Ungkap Mau Kawal 37 Perusahaan Ini
BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah
IHSG Anjlok 0,92 Persen, Sektor Infrastruktur Jadi Penekan Terbesar
Harbolnas 2025 Targetkan Transaksi Hingga Rp35 Triliun
IHSG Melemah 0,31 Persen di Sesi I, Dua Sektor Turun Paling Dalam





