EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan dan ditutup melemah 32,29 poin atau 0,38% ke level 8.384,58 pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (18/11/2025).

Mayoritas sektor berada di zona merah. Hanya dua indeks sektoral yang mampu mencatat kenaikan, sementara sembilan sektor lainnya anjlok mengikuti pelemahan IHSG

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor energi yang turun 2,09%, sektor transportasi turun 1,81% dan sektor perindustrian yang turun 1,63%.

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapa 26,14 miliar saham dengan total nilai Rp 11,53 triliun.Sebanyak 224 saham naik, 384 saham turun dan 200 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya RISE sebesar Rp1.550 menjadi Rp12.100 per lembar dan SINI sebesar Rp650 menjadi Rp7.300 lembar serta TPIA sebesar Rp650 menjadi Rp7.550 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya POLU sebesar Rp2.125 menjadi Rp24.050 per lembar dan AADI sebesar Rp725 menjadi Rp8.025 serta UNTR sebesar Rp700 menjadi Rp27.325 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya MINA sebanyak 112.013 kali senilai Rp675 miliar kemudian BUMI sebanyak 80.331 kali senilai Rp1,2 triliun dan APEX sebanyak 71.588 kali senilai Rp257 miliar.

Top gainers LQ45 hingga sesi I AKR Corporindo Tbk (AKRA) (4,31%), Surya Citra Media Tbk (SCMA) (2,75%) dan Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) (1,98%)

Sementara Top losers LQ45, Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) (-8,29%), Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (-6,64%) dan Barito Pacific Tbk (BRPT) (-4,77%).