EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksikan melemah terbatas. Investor dapat mencermati saham BBRI, TINS, TLKM dan CARE. 

 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks pada hari ini berpotensi mengalami penurunan relatif terbatas untuk rebound, dalam pola konsolidasi dari candle three black crows dan closed di bawah 5 day MA. 

 

“Trend bullish, selama di atas 6.924, berpeluang menuju 7.063-7.163. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.999). Indikator MACD netral, Stochastic bearish, break pola symmetrical Triangle. Selama di bawah 7.070, berpeluang menuju support 6.960/6.922. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.856 - 7.138,” jelas Andri dalam riset nya, Kamis (30/6). 

 

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di posisi 6.971/6.999/7.043/7.070, sedangkan level support berada di 6.924/6.886/6.856/6.802, dengan perkiraan range 6.900 - 7.000.

 

Sebagai informasi, Wall Street bergerak variatif, terlihat Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,27%, namun di sisi lain S&P 500 melemah tipis 0,07% begitu juga dengan indeks Nasdaq Composite yang terkoreksi sebesar 0,03%. 

 

“Pergerakan indeks tersebut dipengaruhi oleh investor yang mencari titik bawah dari aksi jual pasar seiring akan memasuki akhir 2Q22 pada hari ini. Beberapa saham yang mencatat kenaikan adalah Goldman Sachs dan Amazon. Namun beberapa saham produsen chip terkoreksi,” jelas Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra. 

 

Maxi menambahkan, bursa Asia Pasifik kemarin mencatat pelemahan mengikuti pergerakan Wall Street pada malam sebelumnya. Beberapa bursa yang mencatat pelemahan signifikan di antaranya adalah Hang Seng dan Kospi (di atas 1%). BEI jiuga terkoreksi.

 

Investor dapat mencermati saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rekomendasi buy 4.100 - 4.150 target 4.250/4.300 stop loss di bawah 4.070. Kemudian saham PT Timah Tbk (TINS) dengan rekomendasi buy 1.505 - 1.525 target 1.560/1.590 stop loss di bawah 1.425.

 

Investor juga dapat mencermati saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan rekomendasi akumulasi buy pada target 4.110/4.150 stop loss di bawah 3.950. Sementara saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) direkomendasikan trading buy dengan target 495/500 stop loss di bawah 470.