EmitenNews.com -Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street ditutup bervariasi dengan mayoritas menguat mengantarkan indeks Nasdaq untuk pertama kalinya dalam sejarah ditutup di atas level 17000. Naik cukup signifikannya saham Nvidia hingga +6.98% menjadi katalis positif utama di pasar. Sementara itu terkoreksinya saham Merck hingga -2.68% dan saham-saham kesehatan lainnya memaksa indeks Dow Jones harus berakhir di zona merah.

Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyebut, menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan naiknya hampir semua komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. 

“Sementara itu masuknya BREN ke papan pemauntauan khusus berpeluang menjadi katalis negatif di pasar. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7220/7165 dan resist 7290/7320,” tulis riset CGS International Sekuritas Indonesia.

Berikut Adalah Trading Idea 29 Mei 2024.

SSIA Spec Buy dengan support 1090 cut loss jika break di bawah 1050, jika tidak break di bawah 1090, potensi naik 1170-1210 short term.

TINS Spec Buy dengan support 900, cut loss jika break di bawah 875 jika tidak break di bawah 900, potensi naik 950-975 short term.

BBYB Spec Buy dengan support 260, cut loss jika break di bawah 252, jika tidak break di bawah 260, potensi naik 276-284 short term.

TPIA Spec Buy dengan support 8825 cut loss jika break di bawah 8575, jika tidak break di bawah 8825, potensi naik 9325-9575 short term.

INCO Spec Buy dengan support 4900, cutloss jika break di bawah 4700, jika tidak break di bawah 4900, potensi naik ke 5300-5500 short term.

GOTO Spec Buy dengan support 70, cut loss jika break di bawah 66, jika tidak break di bawah 70, potensi naik 78-82 short term.