EmitenNews.com—Pada perdagangan Jumat (18/11), Bursa saham Wallstreet ditutup menguat pelaku pasar sedikit mengabaikan rencana sikap Hawkish The Fed ditengah rilis data penjualan ritel yang tumbuh positif. 


Bursa saham Asia ditutup variatif, pelaku pasar mencermati rencana kenaikkan suku bunga AS dan meningkatnya kasus Covid di China. Harga minyak mentah ditutup melemah ditengah melonjaknya kasus Covid di China dan rencana kenaikkan suku bunga AS. 


IHSG ditutup menguat pada perdagangan Jumat (18/11), indeks sektoral penopang IDXCYC (+0.69%), IDXENER (+0.65%), IDXTECH (+0.57%), dan IDXBASIC (+0.56%). Investor asing mencatatkan Nett Buy senilai Rp 667 Milyar. 


“Diperkirakan hari ini Senin (21/11) IHSG berpotensi menguat dengan range 7000-7160, saham sektoral yang dapat diperhatikan Finance, Healthcare, Retail, and Energy,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.


ARTO Terbentuk Hammer berpotensi melanjutkan penguatan  Area beli terbaik pada range 6000- 6300  Stoploss jika Closing di bawah level 5850.


BUMI Terbentuk Morning Doji Star berpotensi melanjutkan penguatan  Area beli terbaik pada range 175-185  Stoploss jika Closing di bawah level 172.


ACES Terbentuk Break Out Falling Wedge berpotensi melanjutkan penguatan  Area beli terbaik pada range 565-575  Stoploss jika Closing di bawah level 555.


PNLF Terbentuk Two White Soldiers berpotensi melanjutkan penguatan  Area beli terbaik pada range 490-510  Stoploss jika Closing di bawah level 480.


KAEF Terbentuk Doji berpotensi terjadinya Rebound  Area beli terbaik pada range 1350- 1450  Stoploss jika Closing di bawah level 1330.