IHSG Rawan Koreksi, Angkut Saham ASII, BRIS, dan BIRD
Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 0,26 persen menjadi 7.957. Transaksi perdagangan disertai dengan kemunculan tekanan jual. Indeks rawan mengalami koreksi dengan berpeluang menguat untuk menguji area 7.983-8.001.
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 17 September 2025, indeks akan mengitari area support 7.848-7.619, dan posisi resistance di kisaran 7.971-8.022. Menilik data itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Astra International (ASII) buy on weakness Rp5.475-5.625 per saham dengan target Rp5.725-5.900, dan stop loss Rp5.350 per lembar. Blue Bird (BIRD) buy on weakness Rp1.780-1.800 per helai dengan proyeksi Rp1.850-1.890 per lembar, dan stop loss Rp1.775 per eksemplar.
Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS) speculative buy Rp2.590-2.620 per helai dengan target Rp2.710-2.790 per lembar, dan stop loss Rp2.550 per saham. Darma Henwa (DEWA) buy on weakness Rp218-224 per saham dengan target Rp242-252 per lembar, dan stop loss Rp214 per eksemplar. (*)
Related News
IHSG Menguat 0,43 Persen, Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi!
Harga Global Naik, Kemendag Patok HPE Konsentrat Tembaga USD5.613/WMT
Tak Berkutik, IHSG Sesi Siang Stagnan Bertengger di 8.649,47
Kemenperin Pastikan e-Katalog Dibanjiri Produk DN yang Penuhi TKDN
Oversubscribed 318,69 Kali, IPO SUPA Catat Lebih dari 1 Juta Order
Yayasan Astra Geber Executive Sharing Economic Outlook 2026





