EmitenNews.comIHSG kembali membentuk upper-shadow panjang di perdagangan Senin (1/8). Stochastic RSI berada pada overbought area dan penyempitan positive slope pada MACD berlanjut. Oleh sebab itu, waspadai koreksi uji MA10 di 6900 pada Selasa (2/8).

 

IHSG dibayangi realisasi inflasi Juli 2022 sebesar 4.94% yoy, naik dari 4.35% yoy di Juni 2022. Realisasi tersebut juga lebih tinggi dari ekspektasi yang sebesar 4.82% yoy. Selain itu, inflasi inti juga naik ke 2.86% yoy di Juli 2022 dari 2.63% yoy di Juni 2022. 

 

“Data-data ini membangun ekspektasi pasar bahwa BI akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di Agustus 2022. Kenaikan suku bunga acuan diperkirakan paling cepat dilakukan pada September 2022,” ujar Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas, Selasa (2/8/2022).

 

Masih dari data ekonomi, indeks manufaktur Indonesia bertahan di atas level ekspansif, tepatnya di 51.3 di Juli 2022. Hal ini semakin memperkuat ekspektasi pasar bahwa BI akan mempertahankan kebijakan moneter akomodatif, setidaknya di Agustus 2022.

 

Dengan demikian, terdapat peluang rebound lanjutan pada sejumlah saham bluechip, diantaranya BBCA, ICBP dan TLKM. Saham lain yang dapat diperhatikan adalah RMKE, ZYRX, SCMA, BEBS dan ASSA.