EmitenNews.com - Pada perdagangan Selasa (11/1), IHSG mengalami pullback wajar pasca uji resistance 6720. Waspadai critical area 6600-6615 yang bertepatan dengan indikator MA20 pada perdagangan Rabu (12/1).


Karena itu analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memperkirakan IHSG hari Rabu ini masih rawan koreksi lanjutan, seiring terbentuknya death cross pada MACD dan pergerakan turun dari overbought area pada Stochastic RSI.


Proyeksi IHSG di atas salah satunya didasari kemungkinan respon negatif pelaku pasar di Indonesi dalam jangka pendek terhadap testimony kepala the Fed pada Rabu dini hari (12/1).


"Sikap the Fed yang cenderung lebih hawkish sebagai upaya meredam lonjakan inflasi di AS diperkirakan menjadi sentimen negatif bagi IHSG," jelas Valdy.


Inflasi AS diperkirakan naik ke level 7% yoy di Desember 2021 dari 6.8% yoy di November 2021.


Dengan sejumlah gambaran tersebut Phinteraco menyarankan para pelaku pasar untuk mencermati saham-saham yang berpotensi rebound, seperti MAPI, BBTN, INTP, MARI, TMAS dan BMRI di perdagangan Rabu (12/1). Cermati juga potensi penguatan lanjutan pada LSIP, PTBA dan INDF.(fj)