EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksikan menguat terbatas. Investor dapat mencermati saham BMRI, ADRO, INDF dan HEAL. 

 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang menguat terbatas dan rawan profit taking, dari pola triangle serta di atas support line. 

 

“Trend Bearish, selama di bawah 6.767. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.672). Indikator MACD bearish, Stochastic netral, dalam pola triangle. Selama di di atas support 6.602 - 6.623, IHSG masih berpeluang rebound. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.559 - 6.767,” ujar Andri dalam riset nya, Selasa (19/7).

 

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 6.699/6.714/6.767/6.796, sementara untuk level support berada di 6.641/6.602/6.559/6.509, dengan perkiraan range 6.610 - 6.710. 

 

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,69%, sementara S&P 500 turun lebih dalam 0,84%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi 0,81%.

 

Sementara bursa Eropa bergerak menguat, antara lain ditunjang oleh kenaikan harga saham basic resources, hampir semua sektor mencatat kenaikan. Bursa regional Asia Pasifik  juga mencatatkan penguatan, bahkan Hang Seng menguat lebih dari 2%.

 

Investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi BUY di atas 7.350 target 7.550/7.700 stop loss di bawah 7.175/7.000. Kemudian saham ADRO direkomendasikan BUY Di Atas 2.800 target 2.900/2.980 stop loss di bawah 2.660.

 

Investor juga dapat mencermati saham INDF dengan rekomendasi TRADING BUY target 7.150/7.200 stop loss di bawah 6.700. Sementara saham HEAL direkomendasikan AKUMULASI BUY target 1.625/1.650 stop loss di bawah 1.525.