EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau setelah sempat dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini. Hingga penutupan sesi I Rabu (5/11/2025), IHSG naik 0,26% atau bertambah 21,21 poin ke level 8.263,12.

Sepanjang sesi pertama, indeks bergerak dalam rentang 8.181–8.277. Kenaikan IHSG ditopang oleh delapan dari 11 indeks sektoral Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menguat, dengan sektor teknologi menjadi pendorong utama.

Selain teknologi, sektor lain yang turut menopang kenaikan indeks meliputi infrastruktur, keuangan, barang konsumer primer, transportasi, barang konsumer non-primer, kesehatan, dan barang baku.

Adapun tiga sektor yang masih terkoreksi yakni energi, industri, serta properti dan real estat.

Aktivitas perdagangan di BEI siang ini tercatat cukup ramai, dengan volume mencapai 22,32 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp9,57 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 266 saham menguat, 349 saham melemah, dan 192 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya POLU sebesar Rp1.000 menjadi Rp24.800 per lembar dan SINI sebesar Rp550 menjadi Rp6.450 lembar serta COIN sebesar Rp460 menjadi Rp2.970 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.800 menjadi Rp90.200 per lembar dan RISE sebesar Rp600 menjadi Rp7.750 serta LIFE sebesar Rp525 menjadi Rp8.025 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya COIN sebanyak 62.813 kali senilai Rp584,6 miliar kemudian NTBK sebanyak 43.869 kali senilai Rp149 miliar dan UVCR sebanyak 37.584 kali senilai Rp73 miliar.

Di jajaran saham unggulan LQ45, Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memimpin daftar top gainers setelah melonjak 8,77% ke Rp62 per saham, disusul Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang naik 7,95% ke Rp1.425, dan Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang menguat 4,90% ke Rp1.285 per saham.

Sebaliknya, saham Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) turun 4,33% ke Rp1.105, Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) melemah 2,90% ke Rp1.340, dan Vale Indonesia Tbk. (INCO) terkoreksi 2,39% ke Rp4.490 per saham.